Kemeja Bapak
Sebagian kemeja Bapak seringkali kupakai. Memang agak wagu dan terlihat orang yang nggak punya wibawa.
Kalau kata orang bijak, mental tempe. Padahal tempe bergizi. Dasar aneh.
Tapi apalah arti itu semua, setidaknya dengan kemeja-kemeja buluk itu, aku merasa menjadi orang biasa-biasa saja (tapi bukan kayak Jokowi yang cuma secara busana).
Nuwun, Pak. Gusti tansah rumaksa.
Komentar
Posting Komentar