Cintailah Keyakinanmu

Setiap keyakinan yang diciptakan oleh manusia memiliki beberapa penekanan aspek tradisi yang khas. Ada yang memberi penekanan hidup kontemplatif, ada pula yang menekankan secara aktif. 

Keyakinan itu seperti jembatan. Setiap jembatan memiliki fungsi yang lebih kurang sama—menghubungkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain, terkadang di atas tempat yang berbahaya, di atas sungai, atau di antara bukit. 

Namun, jembatan itu melakukan fungsinya dengan cara yang berbeda-beda. Bisa dibangun dari tali, kayu, batu bata, batu, atau bahkan baja. Oleh sebab itu, terdapat kekuatan dan kelemahan masing-masing di setiap keyakinan yang telah diciptakan oleh manusia.

Meski begitu tetap cintailah apa yang sudah kamu yakini, dan semoga keyakinan tak membuat cinta yang manis menjadi bengis.