Dua Tahun, Berserah
Pertemanan kami sudah berlangsung dua tahun. Sepanjang waktu kami berserah dan melakoni hari demi hari perlahan tanpa pasti.
Meski pada kenyataannya kami sering dikeroyok oleh kecepatan, yang meminta kepastian.
Barangkali benar, hari ini waktu telah membawa dunia ke lintasan berkecepatan tinggi. Segalanya tercerap dalam bentuk fragmen, termediasi, terdistraksi, selalu gegap gempita, dan tak pernah utuh.
Tapi tak mengapa, konsekuensi. Meminjam istilah Benny Soebardja, "Sudah lahir, sudah terlanjur. Mengapa harus menyesal?"
Selamat merayakan hari jadi, sayang. Kali ini kasih tarikan halus ke dadaku dong~
Komentar
Posting Komentar