Tips Menyangkal Cemooh ala Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya sadar kalau keterampilan bicara saya sangatlah jelek. Semua teman saya pun mengakui itu. Padahal jebolan mahasiswa ilmu komunikasi.

Ya, sebenarnya saya salah satu orang yang mengamini kalau mahasiswa ilmu komunikasi nggak mesti lihai berbicara.

Cemooh semacam "bocah Ilkom tapi ora iso komunikasi", rasanya sudah akrab di telinga saya.

Tiap mendengar itu, saya sesekali cuma bisa pajang wajah baik-baik saja. Mungkin faktor sudah terbiasa.

Tapi kalau lagi punya banyak energi, saya bakal menimpali cemoohannya. Berikut kumpulan jawabannya:

1. "Menungsa. Ana plus, ana minus. Mungkin aku akeh minus e."

2. "Lhawong, anak e Surya Paloh wae yen kon ngomong sering belibet."

3. "Mahasiswa Ilkom kih ora kudu iso ngomong, mung sing penting iso rampung kuliah."

4. "Aku kih iso ngomong, mung yen pas lagi mendem."

5. "Sepurane."

Sebetulnya masih ada banyak jawaban lagi. Sementara dari beberapa jawaban di atas, yang sering saya pakai adalah nomor empat.

Namun, lambat laun, saya suka menikmati ketidaksempurnaan yang ada.

That's life.

Komentar

Postingan Populer